Eka - Before


Alasan sejak kecil saya sudah kegemukan cukup dilematis. Mama dan Papa harus merelakan kelahiran putri pertama yang meninggal akibat terlilit tali pusat. Makanya sejak lahir, mama rajin memberikan makanan bergizi supaya saya sehat dan tidak mudah sakit. Memang saya bisa tumbuh sehat, tapi...wow badan saya montok banget.

Kondisi ini berlanjut sampai menginjak remaja. Di sekolah saya baru tahu kalau kegemukan itu sifatnya genetik atau keturunan. Setelah dipikir-pikir benar juga. Buktinya mama, oma dan mamanya oma semuanya "big size". Ketika kuliah, baru saya mencemaskan penampilan yang mirip ibu-ibu beranak dua, karena makanan jadi pelampiasan kalau sedang stres. Semua pil pelangsing saya coba, tapi tidak ada hasilnya. Apa daya, mungkin ini sudah takdir.
Eka After

Pertama kali kenal Herbalife, saya pikir ini sama dengan pelangsing lainnya. Setelah baca semua informasinya saya buat penelitina kecil-kecilan. Saya pergi ke supermarket dan melihat komposisi susu bermerek yang ada di counter. Hasilnya? Saya tidak menemukan produk sebaik NSM. Saya minta ibu saya untuk mencobanya hasilnya fantastis. Saya pun berani mencoba. Baru 3,5 bulan, berat badan saya turun 13 kg dan stamnin juga luar biasa!

Herbalife mencukupi nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Herbalife juga mengajarkan kita untuk mengatur pola makan, jadi saya tidak cemas berat badan akan naik lagi.